Sumbawa Barat. Radio Arki – Rehabilitasi dan rekonstruksi 11 rumah warga Desa Seran Kecamatan Seteluk akan dipercepat. 11 warga yang rumahnya mengalami rusak berat pun menerima bantuan uang tunai Rp. 5 juta dari Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W Musyafirin, M.M. Bantuan tersebut merupakan dana awal untuk percepatan rehab-rekon rumah warga.
Didampingi Kapolres Sumbawa Barat AKBP Mustofa, S.I.K., M.H, Dandim 1628/ Sumbawa Barat Letkol CZI Eddy Oswaronto, S.T, Asisten III Setda KSB, H. Abdul Malik, S.Sos., M.Si. Kepala BPBD KSB, L. Azhar, Bupati meninjau 11 rumah warga yang masuk data Rehab-Rekon berdasarkan Surat Keputusan Bupati tahap III ini.
Kepada Camat, Kades, ASN Pendamping dan Agen PDPGR, Bupati meminta agar rumah 11 warga ini segera dikerjakan. Dana stimulan Rehab-Rekon tahap III sudah ditransfer 50 persen oleh Pemerintah Pusat dan masih dalam proses pencairan. Camat hingga Anggota Pokmas yang nantinya dibantu TNI dan Polri untuk terus proaktir mendorong percepatan pembangunan rumah korban gempa yang belum selesai.
‘’Sebelumnya Camat Seteluk melaporkan yang rusak berat semuanya sudah ditangani, ternyata masih ada sisa 11 rumah yang belum selesai. Mulai besok harus dikerjakan, Camat jangan hanya menerima laporan, turun ke lapangan bersama Kades dan ASN Pendamping. 11 Warga ini harus masuk rumahnya sebelum puasa, tidak boleh ada lagi yang tidur di tenda,” kata Bupati, kemarin (8/4).
Sementara itu, Dandim 1628 Sumbawa Barat, Letkol CZI Eddy Oswaronto, S.T mengatakan, satu Satuan Setingkat Kompi atau sebanyak 100 anggota Yon Zipur yang ada di Seteluk akan dikerahkan semuanya ke Desa Seran. Danramil dan anggota juga akan turun membantu mempercepat penanganan 11 rumah warga Desa Seran.
“Dengan gotong royong, mudah-mudahan dua minggu atau paling telah sebelum puasa, 11 rumah warga Insya Allah bisa ditempati,” kata Dandim.
Senada dengan Dandim, Kapolres Sumbawa Barat AKBP Mustofa, S.I.K., M.Si mengatakan, laporan-laporan sebelumnya rumah rusak berat di KSB semuanya sudah dikerjakan. Ternyata saat Forum Yasinan lalu, terungkap ada yang belum dikerjakan yakni di Desa Seran ini. Untuk mempercepat pembangunan, maka tidak ada jalan lain selain gotong royong. Polres akan menerjunkan anggota termasuk jika diperlukan pasukan Brimob.
‘’Target kami, pak Bupati dan Dandim warga bisa tinggal di rumah saat puasa, bisa berbuka dan makan sahur di rumahnya bukan di tenda lagi,” harap Kapolres. (Enk. Radio Arki)