Lombok Tengah. Radio Arki – Di usianya yang masih belia 3 tahun Alifa Cahaya Ramadani, puteri dari pasangan Juhaidi dan Eka Wahyuningsih alamat Lingkungan Serengat Kelurahan Prapen Kecamatan Praya Lombok Tengah, tidak bisa lagi seceria anak-anak se usianya lantaran penyakit kanker ganas yang di idapnya sejak 4 bulan yang lalu.
Seperti yang di ceritakan Eka Wahyuningsih ibu kandung dari Alifa Cahaya Ramadani di hadapan wartawan, Minggu (9/5) bahwa pada dasarnya Alifa hanya mengidap demam seperti anak pada biasanya namun sampai berapa hari panasnya tidak turun dan pipinya semakin membengkat dan membesar.
“Sebelumnya Alifa hanya mengidap demam saja namun beberapa hari demamnya tidak turun-turun dan tak lama pipinya semakin besar dan membengkak,” kata Eka Wahyuningsih, seperti dilansir www.talikanews.com belum lama ini.
Setelah itu, Alifa sempat di bawa ke beberapa Rumah Sakit dan terakhir di bawa ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB, oleh dokter di vonis menderita penyakit kanker ganas.
“Memang sudah saya bawa ke 4 Rumah Sakit namun hasilnya sama tidak ada yang bisa menangani penyakit yang di alami anak saya dan terakhir sekarang akan di rujuk ke Rumah Sakit Sanglah Bali untuk di operasi namun kami terkendala biaya untuk hidup di sana dan kami berharap bisa di layani menggunakan JKN,” harapnya.
Sementara Ayahnya Juhaidi menuturkan bahwa dari hasil scan dan rontgen di rumah sakit RSU Provinsi NTB rahangnya yang sebelah kiri sudah habis di gerogoti dan semakin hari pipinya semakin membengkak seperti bola.
“Saya sedih sekali melihat kondisi Alifa rahang kirinya sudah habis dan pipinya semakin hari semakin membengkak,” jelas Juhaidi
Juhaidi berharap ada bantuan dari pemerintah daerah maupun dari kalangan masyarakat untuk meringankan beban yang di hadapinya.
“Memang sejauh ini dari pemerintah daerah sendiri belum ada yang datang mungkin karena masih libur lebaran dan saya mohon doa kepada semua masyarakat untuk kesembuhan anak saya,” tutup Juhaidi. (Rls. Radio Arki)
